Mengatasi Permasalahan Persusuan Indonesia



MENGATASI PERMASALAHAN PERSUSUAN INDONESIA


Prof. Dr. drh. Ratmawati Malaka, M.Sc.
(Dosen Ilmu dan Teknologi Pengolahan Susu Fakultas Peternakan UNHAS)

            Berita tercemarnya produk susu formula sebanyak 22,73% (dari 22 sampel) dan makanan bayi 40% (dari 15 sampel) dengan Enterobacter sakazaki di berbagai media massa menimbulkan perdebatan yang cukup sengit di kalangan yang berkepentingan. Hal ini menimbulkan keresahan yang cukup mengganggu bagi masyarakat konsumen.  Pemerintah kelihatannya lamban menanggapi masalah tersebut karena memang berbagai elemen akan turut merasakan betapa sebuah berita dapat memberi dampak pada berbagai sektor.   Masyarakat secara sepat menginginkan pemerintah segera mengumumkan merek-merek susu yang tercemar tersebut agar mereka bisa memilih dan menghindari produk tersebut.  Tetapi pemerintah tetap menginginkan adanya pemeriksaan lebih dulu oleh BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) agar tidak salah dalam mengambil kebijakan.  Meskipun demikian apakah sedemikian lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa produk susu tersebut sehingga tidak bisa secepatnya mengantisipasi keinginan masyarakat konsumen yang tentu saja sangat dirugikan apabila hasil penelitian peneliti IPB tersebut benar-benar terbukti.  Meskipun rektor IPB memberikan penjelasan bahwa penelitian tersebut dari sample yang dipasarkan antara April – Juni 2006, tetapi tetap saja hal tersebut menimbulkan kepanikan bagi ibu-ibu yang anaknya masih mengkonsumsi susu formula, karena tidak menutup kemungkinan susu formula yang beredar di pasaran saat ini tetap terkontaminasi bakteri pathogen tersebut.
            Kenapa pemerintah dan jajarannya lamban mengambil tindakan ?  Apakah ada kepentingan politis ? Hanya pemerintah yang bisa menjawabnya.  Pada dasarnya bila diumumkan merek susu formula tersebut maka otomatis produsen susu tersebut akan mengalami kerugian yang tidak sedikit karena produknya akan ditarik dari pasaran dan pabriknya tidak akan  dipercaya lagi oleh konsumen.   Membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayakan konsumen kembali terhadap produk tersebut.  Dampak selanjutnya adalah munculnya kembali pengangguran karena pemecatan tenaga kerja, apabila perusahaan tersebut gulung tikar.  Kalau itu yang ada dalam pikiran pemerintah maka kita semua masih bisa menerima alasan tersebut. Tetapi kalau  alasan demi kepentingan orang tertentu maka sebaiknya pemerintah menanyakan kembali ke dalam hati nurani.  Tegakah kita menghancurkan anak cucu kita sendiri hanya karena kepentingan sesaat ?

Permasalah Persusuan di Indonesia
            Mengingat kebutuhan susu dalam negeri baru terpenuhi 30% dari produksi dalam negeri maka sebagaian besar untuk memenuhi kebutuhan ini adalah mengimpor produk - produk susu tersebut.  Secara bertahap telah berkembang peternakan sapi perah diberbagai daerah di Indonesia.  Daerah yang menjadi basis peternakan sapi perah untuk industri susu di Jakarta dan Jawa Barat adalah daerah Pangalengan dan Lembang, sedangkan untuk Jawa Timur adalah Batu Malang.  Di Sulawesi Selatan sendiri daerah pengembangan sapi perah adalah Kabupaten Enrekang dan Gunung Perak Kabupaten Sinjai.  Daerah yang cukup potensial juga adalah Malino Kabupaten Gowa. 
            Meskipun peternakan sapi perah telah mengalami peningkatan populasi dari tahun ke tahun tetapi permasalahan tetap saja ada.  (1) Faktor breeding: stok bibit kondisi kurang baik karena tingginya penyakit reproduksi; (2) Pakan: persediaan hijauan yang semakin menyusut karena ketersediaan lahan yang semakin menyempit, juga konsentrat yang kurang akibat daya beli peternak kecil dan kurangnya produksi dalam negeri; (3) manajemen pengelolaan; pengetahuan petani peternak yang masih kurang terutama masalah kebersihan kandang; (4) pengolahan susu; susu umumnya diolah oleh perusahan atau pabrik susu atau dijual sebagai susu segar pasteurisasi (5) Pemasaran produk belum tertangani secara baik; (6) pemalsuan susu: susu segar dipalsukan dengan penambahan air, santan atau air tajin, (7) masalah pengolahan susu yang masih kurang memperhatikan keamanan konsumen. (8) masalah kelembagaan, yaitu kurangnya koordinasi antara tiap lembaga yang ada seperti koordinasi antara BPOM,  institusi   peneliti, perguruan tinggi, depertemen kesehatan, departemen pertanian, sehingga masing-masing mempertahankan ego masing-masing dalam menangkap sebuah permasalahan.
            Dari masalah tersebut di atas, apa yang mesti dilakukan sebagai pemerintah, konsumen, peternak atau sebagai produsen produk susu.  Bila kita menengok bagaimana pada Negara-negara maju dalam mengatasi keamanan pangan maka kita semestinya berani melakukan tindakan demi kemajuan bangsa kita sendiri.

Fungsi Perusahaan Industri Pengolahan Susu
            Untuk mendapatkan produk susu yang sehat dan kerkualitas maka sebuah perusahaan industri pengolahan susu semestinya tidak hanya berkecimpung khusus mengolah susu kalau ingin produk susunya tetap dipercaya oleh konsumen.  Perusahaan industri pengolahan susu seharusnya memperhatikan sumber susu yang dikelolanya.  Perusahaan industri susu tidak akan berhasil apabila tidak melihat dari mana asal susu yang diperolehnya yaitu peternak.  Peternak dan ternak adalah kunci  apakah perusahaan akan tetap melaju atau stagnan atau malah mundur kemudian bubar.   Oleh sebab itu fungsi dari usaha industri susu adalah: (1) Membina peternak: Perusahaan pengolahan susu seharusnya membina peternakan sapi perah mulai dari kesehatan hewan sampai bagaimana meningkatkan produksi dan bagaimana memproduksi susu yang aman.  Hal ini sangat penting karena sekali suatu industri menyebabkan wabah akibat minum susu yang diproduksinya maka tidak akan dipercaya lagi oleh masyarakat konsumen. (2) Melakukan pemeriksaan kualitas susu. Setelah susu sampai di pabrik maka semestinya susu diperiksa baik terhadap kualitas fisik dan kimianya dan terutama pemeriksaan terhadap mikrobiologinya sehingga bisa diketahui layak tidaknya susu tersebut diolah lebih lanjut. (3) Melakukan proses pengolahan yang higienis.  Proses pengolahan yang paling sederhana adalah melakukan proses pasteurisasi yang dikombinasi dengan proses pendinginan.  Pada prosessing ini diharapkan semua hal yang bisa menyebabkan terjadinya kontaminasi produk harus dihindari. (4) Melakukan pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi secara rutin untuk menjamin keamanan konsumen.
Proses pasteurisasi terutama dilakukan bila skala produksi masih kecil misalnya  di bawah 1000 liter/hari.  Oleh sebab itu produksi Susu Segar Sinjai (SUSIN) yang dikelola oleh Koperasi susu Sintari bisa digolongkan sebagai industri pengolahan susu meskipun dalam  skala industri kecil yang pengelolaannya masih berupa susu pasteurisasi dengan kapasitas produksi 400 liter/hari.  Koperasi ini merupakan koperasi yang anggotanya terdiri dari 5 kelompok peternak yang tersebar di daerah Gunung Perak dan sekitarnya di Sinjai Barat.

Mengatasi Permasalahan Persusuan Indonesia
            Mengingat berbagai masalah persusuan Indonesia yang selalu menimbulkan keresahan seperti tahun sebelumnya harga produk susu yang selalu naik, dan tahun ini adalah kasus tercemarnya susu formula maka apa yang mesti dilakukan oleh semua pihak?  Masyarakat konsumen sebagai masyarakat yang boleh dikatakan tak berdaya mau tak mau harus tetap memberikan makanan bergizi untuk anak-anak dan dirinya sendiri.  Oleh sebab itu pemerintah mestinya mulai berbenah diri, kalau semua melakukan fungsinya secara baik antara tiap lembaga dan berkoordinasi satu sama lainnya maka semestinya semua permasalahan secara perlahan dapat teratasi secara baik.  Kita bisa memulai dari bagaimana meningkatkan produksi susu dalam negeri sehingga kita tidak selalu bergantung pada impor produk susu yaitu dengan melakukan teknis peningkatan produksi, peningkatan kesehatan hewan, peningkatan higienis pada penanganan dan pengolahan susu, peningkatan perlindungan konsumen, memperhatikan kesejahteraan peternak dan buruh industri susu, serta koordinasi kelembagaan yang baik.  Semua akan sampai ke tujuan yang indah bila kita memulai dari niat yang tulus dan suci.
4 Maret 2008

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment