KENANGAN DAN HARAPAN
Ratmawati Malaka
(Untuk ibu Rien di saat
sekilas kenangan, sayonara Fapet Unhas)
Angin berdesau, menderu, menelisik di relung kalbu
Teringat ibu dengan senyum renyah, setiap menatap masa
datang,
Tak ada sesal, tak ada kecewa, tak ada amarah kala masa tiba
Hanya senyum tulus, tetap bahagia, melepas beban dan siap
melanglang buana
Di setiap
memori, teringat ibu saat aku mengenal dan menyapamu
Saat pertama aku melangkah menempuh
gerbang kampus….
Ragu sempat menderaku … mungkinkah
tirai sepi dapat membuatku bangkit ?
Mungkinkah onak dan duri tak
membuatku luka dan berdarah
Tapi senyum ibu yang tulus menenangkan hatiku, meniupkan angin
bahagia
Menelusuri setiap sel, aliran darah dalam tubuhku….
Saat itu kala aku terpuruk “…… ah ah, engkau pasti mengerti …
sulit dijelaskan”
Membangkitkan ilalang yang pernah kering, membasahi tanah yang kering menganga
Ibu, semoga dapat Rahmat dan Hidayah-Nya
Harapan
masih panjang, banyak waktu dan kesempatan
Indahlah
selalu dalam kenangan kala mengingat kami,
Yang
masih harus melangkah dan berjuang
Maafkan
kami …. Maafkan….
Tamalanrea, 4 Maret 2013
0 comments:
Post a Comment