Ketika Cinta tak Berlabuh
Ratmawati
Malaka
Pada jalan setapak di atas bukit
Kakiku gemetar
Menghitung butir cinta berserakan
Yang hilang ditengah waktu
Dimanakah kamu ?
Aku lelah, berdiri ditengah padang tak bertepi
Untuk menyimak segala kemungkinan
Yang mungkin terlahir darimu
Dari kesucian hatimu sekarang
Pada hari terakhir, ketika aku harus melangkah
Hatiku berderai ditiup angin senja
Kita tak jua bersua
Cita dan cinta hanya sepotong angan
Pada detik terakhir, ketika aku harus pergi
Tak ada untaian air mata, genggaman lepas hilang tak berbekas
Tak ada lagi gelak canda
Untuk melepas
kepergianku dengan langkahku yang masih panjang
Tersenyumlah ….. masaku yang hilang
Biarlah indah semua hari sekitar kita
Aku masih tegak seperti dulu
Masih kokoh kakiku berdiri
Dengan cinta yang tak pernah beku
Meski ombak menggeleger, meski hujan dan dingin kian menusuk
Meski leleran keringat berdebu kian menebalkan daki
Tak pernah kutahu, yang mana hatimu, yang mana tulusmu
Karena mungkin disitu kamu bergelut tak bisa pasti
Mengitari bunga-bunga harum semerbak
Berduri, menusuk tapi membuai langkahmu
Benteng Selayar, Mei 1983
0 comments:
Post a Comment