SEPATAH KATA BUAT SEORANG PENYAIR ISLAMI

SEPATAH KATA BUAT SEORANG PENYAIR ISLAMI

RATMAWATI MALAKA

Tak bisa kuberkata apa-apa
Hatiku hanyut bersama puisimu, mengingat-Nya ....
Islam dan seni yang kau bawakan
Menggugah diriku ke alam sadar, mengingat-Nya ....

Ingin kuterus mendengar ....
Nada indah menelisik sukmaku, mengingat-Nya
Ekspresi dan pancaran cahaya Ilahi, menyentuh setiap sel dihatiku
Kembali ke alam sadar ...mengingat-Nya ...

Almamater .... Aisyah .... Doa penyair kampungan ....
Aku hanyat dalam deraian air mata tanpa kusadari ....
Bulu romaku merinding mendengar "nada maut"
Yang engkau bawakan dengan syahdu

27 Rajab 1917 hijiriah ....
Pertama kulihat wajah teduhmu dengan senyummu yang memukau
Sedih, tangis dan air mata berulang tak berhenti ....
Kami terkesima, di sela-sela suara desah nafas kami yang terpesona
Nyanyian Bimbo, hasil karyamu beralun-alun
Menusuk hati kami, sakit mengingat dosa-dosa tanpa disadari

18 April 1985
Pertama kulihat wajahmu dengan senyummu yang teduh
Setelah sekian lama engkau cuma ada dalam banyangan
Suaramu syahdu ... membuat semua terlena .... tak kuasa berkata apa-apa
Engkau penyair ... impian kami bang Taufik Ismail ....
Aku kembali mengingat-Nya ... mengingat-Nya dan selalu mengingat-Nya.

                       Bogor, 18 April 1985
 (Saat pertama kali melihat Bang Taufik Ismail pada perayaan Isra Mi'raj di Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor)   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS